16 March 2019

Judul: Ngenest (Ngetawain Hidup Ala Ernest)
Pengarang: Ernest Prakasa
Penerbit: Rak Buku
Tahun: 2014
Tebal: x + 170 Halaman
ISBN: 978-602-175-597-6


Desa tempat tinggal Umi (Babysitter) juga tertinggal dalam masalah gizi dan kesehatan. Banyak anak bayi dan balita meninggal karena gizi buruk. Gue pernah nanya,

"Kamu berapa bersaudara sih ?"

Jawab Umi: " Sebenernya ada delapan pak, tapi mati dua. Pak De saya hebat, anaknya sepuluh idup semua."

Ini lagi bahas orang apa ikan cupang ya ? Saking lumrahnya itu terjadi di desanya, jadi enteng banget ngomongnya.

Itu adalah bagian lucu yang paling saya ingat di buku Ngenest ini. Masih banyak kelucuan-kelucuan yang disajikan secara ringan dalam buku ini. 

Sebenarnya saya membeli buku ini karena ketidaksengajaan. Sebelum mengunjungi ke toko buku, tidak terpikirkan untuk membelinya. Namun, saat keliling-keliling toko buku dan tidak sengaja melihat buku ini, saya coba untuk membelinya. Salah satu penyebab saya mau membelinya karena pengarangnya adalah Ernest Prakasa. Selama ini saya cuma tahu buku komedi absurd karangan Raditya Dika saja. Setelah melihat buku sejenis itu dengan pengarang yang berbeda, saya jadi penasaran dan akhirnya membelinya.

Ernest adalah salah satu dari beberapa comica yang sukses membuat buku bergaya memoar. Pendahulunya adalah Raditya Dika yang juga merupakan seorang comica dan juga sukses dengan buku-bukunya yang lucu, nyeleneh dan seru tentunya. Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest adalah buku dengan seri dari satu sampai tiga dan tetap dengan judul yang sama.

Buku Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest yang pertama diterbitkan pada tahun 2013 dengan jumlah halaman keseluruhan adalah 170 halaman yang diterbitkan oleh Rak Buku dan bergenre non fiksi humor dengan pembagian menjadi 23 bab cerita pendek yang berkisah tentang kehidupan sehari-hari, fakta-fakta nyeleneh serta opini ngawur yang disajikan dengan sangat baik oleh Ernesrt Prakasa.

 Pada buku ini Ernest berhasil membuat para pembaca tertawa lepas hanya dengan membaca tulisan yang dibuat olehnya. Berikut ini akan dijabarkan beberapa resensi atau ulasan tentang buku Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest 1. Silahkan disimak.

Buku ini memiliki tema yang menarik yaitu tentang minoritas. Ernest yang merupakan orang pribumi bersuku china dan beragama kristen berhasil menyuguhkan cerita tentang kesengsaraan hidupnya sebagai kaum minoritas selama ini. Dengan kekhasannya yang merupakan seorang comica, Ernest berbagi kisahnya dengan sangat rapih dan memuaskan para pembacanya. Jika Anda sudah membaca buku Raditya, maka tidak jauh berbeda isinya.

Pada buku Ngenest yang pertama ini latar atau setting cerita terdapat pada banyak tempat. Mengapa demikian? Karena buku karya Ernest ini adalah buku dengan berbagai macam cerita pendek dengan latar atau setting yang berbeda-beda. Alur cerita yang terdapat pada buku inipun demikian. Alur cerita yang ada pada buku Ngenest yang pertama ini adalah alur campuran walaupun kebanyakan adalah alur mundur atau kisah yang telah terjadi.

Tokoh yang digunakan pada buku Ngenest pertama adalah sang penulis sendiri yaitu Ernest Prakasa. Buku yang berisi tentang perjalanan hidupnya serta kisah-kisah jenaka di kehidupan hariannya membuat pembaca mengerti bagaimana seru serta sengsaranya hidup sebagai Ernest. karakter lain pada buku ini merupakan pelengkap cerita Ernest yang ditambahkan dengan komposisi yang pas dan tepat pada tempatnya serta tidak berlebihan.

Pada buku Ngetawain Hidup Ala Ernest yang pertama, gaya bahasa yang digunakan oleh penulis sangatlah mudah dimengerti dan banyak menggunakan bahasa yang jarang ditemui, tetapi jangan khawatir karena buku ini juga terdapat foofnote yang cukup membantu Anda para pembaca memaknai setiap tulisan yang ada.

Dengan banyaknya kesalahan penulisan pada buku seri Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest yang pertama merupakan sebuah kekurangan paling sering dijumpai di buku ini. Kemudian kesalahan EYD (Ejaan yang Disempurnakan) yang merajalela serta jeda kalimat dan kata yang lolos begitu saja tanpa spasi juga menambah daftar kekurangan pada buku seri Ngenest yang pertama ini.

Untuk kelebihan dari buku ciptaan Ernest Prakasa ini adalah terdapat gambar ilustrator disetiap sub bab yang ada. Dengan adanya gambar tersebut dapat menambah minat baca karena tidak monoton pada tulisan yang biasanya berkesan membosankan dan terlalu polos. Selain itu penambahan footnote juga menjadi nilai tambah untuk buku Ngenest: Ngetawain Hidup Ala Ernest ini.

0 komentar:

Post a Comment

Warung Blogger